Alkaafiruun - الكافرون

 

 بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


Pembahasan tentang Tafsir 'Illiyyīn pada diskusi Taubi masuk pada surah ke 109 alkaafiruun (orang-orang kafir). Surah ini turun dengan latar belakang ketika rasulullah ﷺ masih di kota Mekkah sebelum hijrah ke Madinah (surah Makkiyah) dikunjungi oleh para kafir quraish untuk mengajukan pertukaran dalam menyembah Tuhan. Surah ini berisi 6 ayat. Mari kita perhatikan artinya berikut ini :

 

Katakanlah (ya Muhammad ﷺ ): "Hai orang-orang yang kafir (1)

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2)

Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3)

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4)

Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah (5)

Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku (6)

 

Dalam pengertian yang tercantum di atas, kesimpulannya sebagai berikut :

  • Beliau ﷺ diperintah Allah untuk menyeru orang kafir tentang keimanan (tidak bermain-main/ bercanda tentang menyembah Tuhan)

  • Tidak menyembah tuhan karena alasan apapun kecuali iman.

  • Beriman kepada Allah sepenuhnya dengan cara belajar (untuk paham) dan mengamalkan ajaran agama dengan sungguh-sungguh.


Dari pengertian tertulis, ada makna tersirat didalamnya yaitu sesungguhnya seruan kepada orang-orang kafir pada surah ini ditujukan untuk seluruh manusia yang memiliki tubuh. Sesungguhnya setiap tubuh manusia ter hijab (tertutup) dari petunjuk Allah. Orang yang tertutup (dari petunjuk) disebut kafir.

 

Kafir berasal dari bahasa arab yang kata kerjanya adalah kafaro yang artinya adalah menutup. Kafir artinya orang yang tertutup dari petunjuk Allah. Semua manusia mengalami hal ini. Maka datanglah Islam sebagai solusi untuk mengeluarkan manusia dari kesesatan (tiada mendapat/tertutup dari petunjuk). 

 

Setiap orang yang memiliki tubuh, tentu tidak marah jika disebut kafir 😇. Karena memang tubuh ini merupakan penjara bagi ruh. Hal tersebut disebutkan oleh nabi Muhammad ﷺ bahwa "Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir." (HR. Muslim).

 

Tubuh adalah zohir (nyata) pada manusia yang terlibat pada segala urusan dunia. Maka untuk mencapai iman kepada Allah, seorang manusia harus mencari cara untuk keluar dari golongan kafir (tertutup) dengan belajar untuk dapat membuka penutup (hijab) dari petunjuk Allah. 

 

Mari kita bermuhasabah (menghitung) diri sebelum nanti dihisab di hari akhir. Semoga Allah memberi kita kesempatan untuk keluar dari golongan kafir/tertutup/terhijab sebelum ajal menjemput.


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

No comments:
Write comments

Tausiyah Qolbi - TAUBI
Media informasi bersumber dari kisah perjalanan ruhani para hamba Allah
Mari membaca dengan bijak dan berdiskusi langsung dengan guru/mursyid

Perhatian !!!
Siapapun pembaca bertanggungjawab sendiri atas efek apapun dari setiap artikel TAUBI

Wassalam - الكزهدي




-----

🔺🔺 - Ke Atas