Awal Agama Mengenal Allah

توصية القلب


Pembahasan Seputar Mengenal Allah
Mengenai Tausiyah Qolbi - TAUBI

~BACA DISINI !~
--



Materi TAUBI lainnya dapat dibaca di : Blog TAUBI - Baca Tausiyah Juma'atan di tombol "TAUTAN" diatas - Diskusi berlangsung setiap jumat || Salam dari TAUBI --

Do you know How Sophisticated GOD is?
Let's see! It will be happened very soon !

GET IN TOUCH

TAFYIN - تفسيرعليين



Beranda - WAJIB BACA!

Awal Agama Mengenal Allah
Artikel Terkini

close

Fakta Surah Al-Kafirun

 
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 

Sahabat TAUBI    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu3hbauwq3JKQzh8Ibo1UqWIZt8rzcla-a9IOcTWUsk11Fds6g4PyABRPyFwSbFDVKv2DNlJ48Q2EMgd749Kbzpkg75LtHsNuXIgmBWxnYoz6F4cG6p4zzuIHafQeBp2VcRPdxJb7bIejr/s1600/109+alkafirun.jpg

#TAUTAN #menujuRidhoAllah

TAUBI Jumatan terbit setiap Jumat untuk meluaskan wawasan dalam berTuhan dan sebagai "reminder" untuk diri masing-masing.

 

TAUTAN enews bulan IV (Rabi'ul Akhir) - Oktober 2024 

" Fakta Surah Al-Kafirun "

Oktober 2024 M ( Jumat II)


Terdapat fakta atau data valid / shahih pada Surah Al-kafirun ( QS 109) dimana surah ini berkisah tentang pertemuan rasulullah saw dengan para kafir quraish, meminta beliau untuk bersedia bertukar atau bergantian dalam hal menyembah Tuhan. Berikut ini fakta terkait surah 109 ini :

1. Sesuai namanya, surah ini berjudul "orang-orang kafir"

2. Alquran : kitab suci (petunjuk/peringatan) untuk umat Islam.

3. Kafir = tertutup (dari petunjuk). Baca ayat 6 Alfatiha !


Berdasarkan fakta tersebut, maka sungguh jelas bahwa surah ini adalah petunjuk dan peringatan bagi yang mengaku muslim. Mari bertanya pada diri masing-masing, apakah termasuk dalam golongan orang-orang kafir? Jika merasa tidak, mengapa tetap membaca surah alfatiha berulang-ulang ( mohon petunjuk [selalu] : ayat 6). Perhatikan dan mari berfikir dan gunakan akal dengan cerdas. Dipertegas lagi dengan ayat 7 bagian 3 " bukan jalan orang-orang yang sesat -    "


Berdasarkan fakta dan penjelasan diatas, maka telah jelas perintah "Ittaqillah" yang artinya bertaqwalah kepada Allah dalam arti sederhananya berhati-hatilah dengan hukum Allah. Jangan pernah merasa suci atau lebih baik dari kaum diluar Islam. Karena jelas peringatan pada Alquran itu ditujukan untuk umat Islam.


 

Referensi penjelasan edisi ini dari TAUTAN enews ini dapat direnungkan/diskusikan dengan mendengar langsung penjelasan dari para guru (bertemu guru langsung!)

Atas semua materi atau informasi pada laman TAUBI ini kepada Allah semua dikembalikan dan pastinya TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ ~ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 

 

Wassalam

 

TAUBI Jumatan 2024 dst dapat disimak pada TAUBI tv.

Gabung dengan Grup WA Sahabat TAUBI di s.id/567WAG 

TAUTAN Edisi 76Y - Hakikat Istighfar (Bonus 2023)

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2023 di sini

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2022 (sejak Juli) di sini

 

Baik & Buruk

 
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 

Sahabat TAUBI    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 



#TAUTAN #menujuRidhoAllah

TAUBI Jumatan terbit setiap Jumat untuk meluaskan wawasan dalam berTuhan dan sebagai "reminder" untuk diri masing-masing.

 

TAUTAN enews bulan IV (Rabi'ul Akhir) - Oktober 2024 

" Baik & Buruk "

Oktober 2024 M ( Jumat I) : Wak Ba


Kata Baik dalam bahasa Arab di sebut khair artinya segala sesuatu yang berkaitan dengan hal yang luhur,  menyenagkan dan disukai manusia. Sedangkan buruk di sebut Syar adalah kebalikan dari makna kata Khoir;  sebagai sesuatu yang tidak dI sukai kehadirannya oleh manusia.


Kecenderungan manusia untuk lebih memilih hal yang dianggap baik atau bahkan merasa lebih baik dari yang lain sering membuat manusia lupa bahwa Allah menciptakan manusia dengan memiliki dua potensi dan karakter yang melekat yaitu baik dan buruk, benarkah?


Baik dan buruk ini tentunya dapat mencakup dua sisi, bagaimana manusia memaknai kebaikan dan keburukan berasarkan akal pikiran dan prasangkanya. Maupun situasi/kedaaan diluar diri manusia yang membersamainya sehingga menimbulkan prasangka.


Tentang hal ini Allah berfirman dalam Al Quran Surat Asy-Syams: 8

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ

Artinya: Lalu Dia mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan dan ketaqwaannya.

Baca selengkapnya di web Wak Ba.

 

Referensi penjelasan edisi ini dari TAUTAN enews ini dapat direnungkan/diskusikan dengan mendengar langsung penjelasan dari para guru (bertemu guru langsung!)

Atas semua materi atau informasi pada laman TAUBI ini kepada Allah semua dikembalikan dan pastinya TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ ~ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 

 

Wassalam

 

TAUBI Jumatan 2024 dst dapat disimak pada TAUBI tv.

Gabung dengan Grup WA Sahabat TAUBI di s.id/567WAG 

TAUTAN Edisi 76Y - Hakikat Istighfar (Bonus 2023)

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2023 di sini

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2022 (sejak Juli) di sini

 

Cara Terbaik Taubat

 

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 

Sahabat TAUBI    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 




#TAUTAN #menujuRidhoAllah

TAUBI Jumatan terbit setiap Jumat untuk meluaskan wawasan dalam berTuhan dan sebagai "reminder" untuk diri masing-masing.

 

TAUTAN enews bulan II/III (Muharram/Shafar) - Agustus 2024 

Bab II : " Taubat "

Agustus 2024 M ( Jumat I s/d V)


Taubat berasal dari kata taba-yatubu (dari bahasa Arab) berarti kembali. Dalam Islam dikaitkan dengan kembali kepada (shiroth/jalan) Allah.
Pada bab ini membahas tentang siapakah yang wajib ber-taubat dalam Islam. Apalagi dalam Alquran ada surah khusus tentang hal ini pada Surah ke 9, silahkan baca di SINI.

Kajian bab II sebelumnya : ~Kembali ke Allah

~ Sholat (Cara terbaik Kembali ke Allah)

Mengenal apa yang dikerjakan adalah wajib, terkhusus sholat. Sesuai artinya, sholat berasal dari sholla ( صَلَّى  ) artinya doa/permohonan baik dan sejenisnya. Bahasan tentang sholat dapat dibaca di SINI. Allah telah memberi kemudahan untuk kembali (taubat) padaNya yaitu dengan cara terbaik ini, sholat. Maka kenalilah sebelum akhir hayat dikandung badan. 


Dalam mengenal cara terbaik ini (sholat), maka wajib dan khusus dipelajari dari orang-orang yang telah tegak sholatnya dimana telah terhubung zohir dan bathinnya tentang pelaksanaan sholat. Dan ingatlah, semua itu bukan teori saja sebagaimana yang telah diketahui oleh umat Islam pada umumnya.

 

Referensi penjelasan edisi ini dari TAUTAN enews ini dapat direnungkan/diskusikan dengan mendengar langsung penjelasan dari para guru (bertemu guru langsung!)

Atas semua materi atau informasi pada laman TAUBI ini kepada Allah semua dikembalikan dan pastinya TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ ~ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 

 

Wassalam

 

TAUBI Jumatan 2024 dst dapat disimak pada TAUBI tv.

Gabung dengan Grup WA Sahabat TAUBI di s.id/567WAG 

TAUTAN Edisi 76Y - Hakikat Istighfar (Bonus 2023)

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2023 di sini

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2022 (sejak Juli) di sini

 

Taubat

 
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 

Sahabat TAUBI    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 




#TAUTAN #menujuRidhoAllah

TAUBI Jumatan terbit setiap Jumat untuk meluaskan wawasan dalam berTuhan dan sebagai "reminder" untuk diri masing-masing.

 

TAUTAN enews bulan XII/I (Dzulhijjah/Muharram) - Juli 2024 

Bab II : " Taubat "

Juli 2024 M ( Jumat I s/d IV)


Taubat berasal dari kata taba-yatubu (dari bahasa Arab) berarti kembali. Dalam Islam dikaitkan dengan kembali kepada (shiroth/jalan) Allah.
Pada bab ini membahas tentang siapakah yang wajib ber-taubat dalam Islam. Apalagi dalam Alquran ada surah khusus tentang hal ini pada Surah ke 9, silahkan baca di SINI.

 

~Kembali ke Allah

Berasal dari ketiadaan dan pasti akan kembali demikian. Tiadalah tempat kembali terbaik kecuali kembali kepda Allah. Sesungguhnya Allah berkalam pada surah Attaubah ayat 112 " Orang-orang yang bertaubat, beribadah, memuji (Allah), mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk dan sujud, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat mungkar, serta memelihara hukum-hukum Allah. berilah kabar gembira bagi orang-orang yang beriman " (Penjelasan videonya : "Surah Kembar")
 

Aqidah yang merupakan inti dari seorang beriman (mu"min), dicirikan dengan kebiasaan perbuatan taubat, yaitu orang-orang yang berusaha kembali pada yang Maha Pencipta, maka belajarlah tentang DIA. Perbuatan taubat itu WAJIB, karena setiap manusia memang selalu berbuat dosa tiap detiknya. Begitupun sungguh DIA maha penerima taubat (baca QS110 surah Annashr).
 

Referensi penjelasan edisi ini dari TAUTAN enews ini dapat direnungkan/diskusikan dengan mendengar langsung penjelasan dari para guru (bertemu guru langsung!)

Atas semua materi atau informasi pada laman TAUBI ini kepada Allah semua dikembalikan dan pastinya TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ ~ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 

 

Wassalam

 

TAUBI Jumatan 2024 dst dapat disimak pada TAUBI tv.

Gabung dengan Grup WA Sahabat TAUBI di s.id/567WAG 

TAUTAN Edisi 76Y - Hakikat Istighfar (Bonus 2023)

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2023 di sini

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2022 (sejak Juli) di sini

 

Husnul Khatimah

 
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 

Sahabat TAUBI    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 





#TAUTAN #menujuRidhoAllah

TAUBI Jumatan terbit setiap Jumat untuk meluaskan wawasan dalam berTuhan dan sebagai "reminder" untuk diri masing-masing.

 

TAUTAN enews bulan XI/XII (Dzulqo'idah/Dzulhijjah) - Juni 2024 

Bab Dasar : " Aqidah "

Juni 2024 M ( Jumat I s/d IV)


Aqidah berasal dari kata aqada (dari bahasa Arab). Aqada, ya'qudu, aqdan, uqdatan wa aqidatan artinya ikatan atau perjanjian. Maksudnya sesuatu yang menjadi tempat bagi hati dan hati nurani terikat kepadanya (aqdan berarti simpul, ikatan, perjanjian-kokoh).
Pada bab ini membahas tentang siapa yang terlibat dalam hal aqidah yaitu Tuhan (Allah) dan manusia. Untuk kemudahan pada bab ini, pembahasan dimulai tentang mengenal diri (manusia) dan terkait sangat erat dengan surah Alfatiha ayat 7.

 

~Husnul khatimah

Apakah yang dimaksud dengan Husnul Khatimah ?. Secara bahasa artinya akhir hidup atau kematian yang baik. Hal ini adalah harapan setiap manusia yang pada umumnya berharap imbalan surga dimana akan ditandai dengan mendapatkan kematian dalam keadaan baik. Silahkan memberikan pengertian sendiri bagaimana kondisi "kematian yang baik".
 

Sesungguhnya Allah telah memberi tanda atau keadaan yang "mudah" untuk mendapatkan husnul khatimah ini. Benarkah ? Silahkan cermati penjelasannya berikut ini yang mengambil dari sudut pandang para ahli thariqat.
 

Mengapa dari sudut pandang ahli thariqat ? Karena dalam melaksanakan ibadahnya, ada kalimat kunci yang berbunyi " Ilaahii anta maqsudii " yang artinya " Tuhanku, Engkaulah yang aku maksud ". Dari pengertiannya, sungguh inilah tujuan utama dalam ibadah sholat. Kalimat ini menunjukkan bahwa inti dari hidup adalah menuju Tuhan atau kembali (taubat) padaNya.
 

Maka untuk mendapat husnul khatimah itu adalah menegakkan sholat maka mari belajar tentang sholat secara detail yaitu belajar cara melaksanakan sholat dan pahami apa rahasia sholat (Mengenal Sholat).
 

Sholat dikerjakan dalam 5 waktu pada 1 hari (24 jam) dan diulang terus selama 7 hari (seminggu). Dan pada 7 hari itu, ada penghulu hari yaitu Jumat dimana dikerjakan sholat Jumat pada hari tersebut. Hari inilah yang menjadi rahasia pada diri manusia. Berkumpulnya manusia dalam ibadah sholat yang berisi 2 khutbah dan 2 sholat.


Untuk mencapai Husnul Khatimah (Wajib bertemu/diskusi dengan mursyid langsung !

Maka lakukan hal berikut (pilih 1 dari 3 pilihan) :
 

#1 Tegakkan sholat Jumat (imam/khatibnya seorang ahli zikir)
 

atau

#2 Diskusi langsung dengan ahli zikir (baca tentang thariqat)
 

atau

#3 Lakukan sholat taubat 1000 raka'at (silahkan pilih) :
 

500 kali sholat taubat (1 sholat = 2 raka'at) dalam 1 hari
 

100 kali sholat taubat dalam 5 hari berturut-turut.
 

Lakukan hal diatas 1 kali dalam seminggu (silahkan pilih) secara rutin / istiqamah sebagaimana Allah telah memberi petunjuk tentang hari jumat, hari terbaik, penghulu hari.

Ingatlah kalimat kunci ini : " Ilaahii anta maqsudii ! "
maka Allah menjawab : " benarkah wahai hambaku ? "



Referensi penjelasan edisi ini dari TAUTAN enews ini dapat direnungkan/diskusikan dengan mendengar langsung penjelasan dari para guru (bertemu guru langsung!)

Atas semua materi atau informasi pada laman TAUBI ini kepada Allah semua dikembalikan dan pastinya TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ ~ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 

 

Bab Dasar - Aqidah : Mengenal Diri

Wassalam

 

TAUBI Jumatan 2024 dst dapat disimak pada TAUBI tv.

Gabung dengan Grup WA Sahabat TAUBI di s.id/567WAG 

TAUTAN Edisi 76Y - Hakikat Istighfar (Bonus 2023)

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2023 di sini

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2022 (sejak Juli) di sini




Aqidah

 
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 

Sahabat TAUBI    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 





#TAUTAN #menujuRidhoAllah

TAUBI Jumatan terbit setiap Jumat untuk meluaskan wawasan dalam berTuhan dan sebagai "reminder" untuk diri masing-masing.

 

TAUTAN enews bulan X/XI (Syawal/Dzulqo'idah) - Mei 2024 

Bab Dasar : " Aqidah "

Mei 2024 M ( Jumat I s/d V)


Aqidah berasal dari kata aqada (dari bahasa Arab). Aqada, ya'qudu, aqdan, uqdatan wa aqidatan artinya ikatan atau perjanjian. Maksudnya sesuatu yang menjadi tempat bagi hati dan hati nurani terikat kepadanya (aqdan berarti simpul, ikatan, perjanjian-kokoh).
Pada bab ini membahas tentang siapa yang terlibat dalam hal aqidah yaitu Tuhan (Allah) dan manusia. Untuk kemudahan pada bab ini, pembahasan dimulai tentang mengenal diri (manusia) dan terkait sangat erat dengan surah Alfatiha ayat 7.

~Mengenal Diri

Berikut ini penjelasan (audio) diskusi selama bulan Mei 2024 :

 

Jumat I

Sesat & Petunjuk - Wak Ngah (K) 🔊 :




Sesat - Wak Alang (Y) 🔊 :




Jumat II

Sesat & Manusia - Wak Ba (B) 🔊 :



Siapakah Manusia Sesat ? - Wak Ngah (K) 🔊 :



Ciri-ciri Sesat - Wak Alang (Y) 🔊 :





Jumat III

Jalan yg Dimurkai Allah - Wak Ba (B) 🔊 :




sesatnya ahli agama - Wak Ngah (K) 🔊 :



Hal Dibenci Allah - Wak Alang (Y) 🔊 :





Jumat IV

Nikmat Dunia - Wak Ngah (K) 🔊 :



Hikmah Murka Allah - Wak Alang (Y) 🔊 :





Jumat V

Hikmah Sesatnya Manusia - Wak Ba (B) 🔊 :




Hikmah Diri pada Haji - Wak Ngah (K) 🔊 :




Hikmah Zakat - Wak Alang (Y) 🔊 :





>

Referensi penjelasan edisi ini dari TAUTAN enews ini dapat direnungkan/diskusikan dengan mendengar langsung penjelasan dari para guru (bertemu guru langsung!)

Atas semua materi atau informasi pada laman TAUBI ini kepada Allah semua dikembalikan dan pastinya TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ ~ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 

 

Bab Dasar - Aqidah : Husnul Khatimah.

Wassalam

 

TAUBI Jumatan 2024 dst dapat disimak pada TAUBI tv.

Gabung dengan Grup WA Sahabat TAUBI di s.id/567WAG 

TAUTAN Edisi 76Y - Hakikat Istighfar (Bonus 2023)

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2023 di sini

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2022 (sejak Juli) di sini



e90

 
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
 

Sahabat TAUBI    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 


#TAUTAN #menujuRidhoAllah

TAUBI Jumatan terbit setiap Jumat untuk meluaskan wawasan dalam berTuhan dan sebagai "reminder" untuk diri masing-masing.

 

TAUTAN enews bulan X - Syawwaal - Jum'at III 

Edisi 90 : " Keburukan Berbuah Pengenalan "

26 April 2024 M ( Jumat IV bulan April)

١٧  شَوَّالٌ  ١٤٤٥ هجرية  (17 Syawwaal 1445 H)

(Syawwaal : naik/meningkat. dari kata syawwala:menjadi sedikit [susu unta~kisah bangsa arab])  ( Masa gelap - 4 of 12 )



Dalam rangkaian perjalanan hidup manusia, proses pengenalan dimulai sejak usia dini  dari lingkungan informal keluarga kemudian lingkungan sekitarnya. Mengenali diawali dengan proses mengetahui. Seiring perjalanan waktu dan perkembangan kemampuan berfikir serta pengalaman pengetahuan, kemampuan pengenalan manusia terhadap dunianya, khususnya terhadap hal-hal fisik yang bisa diamati  semakin baik, khususnya dalam membedakan hal-hal yang dianggap baik dan buruk, benar-salah, untung-rugi, cantik dan jelek dst. Begitulah proses ini terus berjalan sehingga tanpa disadari atau tidak,  berpengaruh pada apa yang menjadi tujuan hidup manusia itu sendiri. Hal hal yang memberikan manfaat secara nyata, keberhasilan, kebahagiaan, prestasi, kedudukan, kehormatan sering menjadi tujuan yang dicita citakan karena dianggap sebagai suatu kebaikan/Khoir. Sebaliknya, hal hal yang berkenaan dengan kegagalan, kesalahan, kesedihan, kesengsaraan, ngelongso, adalah hal yang harus dihindari karena di anggap sebagai kesialan/keburukan atau Syarr. Pada kenyataannya apa yang manusia dapatkan tidak selalu berbanding lurus atau sejalan dengan apa yang diharapkan. Dalam hal ini kita harus belajar dari kejadian- kejadian dalam hidup kita.

    Begitu banyak contoh yang telah Allah berikan yang membuktikan bagaimana manusia berhasil memaksimalkan kecerdasan berfikirnya. Bahkan hal- hal yang berlawanan justru memberikan efek yang besar bahkan bernilai kebermanfaatan:

Ketika sebuah steorofom atau gabus kita tekan kedalam air, setelah itu kita lepaskan tiba-tiba maka semakin besar dorongan air dibawah menekan gabus tersebut keatas sehingga benda yg kita tekan itu langsung melesat naik keatas permukaan dengan cepat. Semakin dalam gabus itu kita tekan maka semakin besar daya dorong air keatas. Secara ilmiah fenomena ini dapat dijelaskan dengan adanya gaya gravitasi bumi dan tekanan hidrostatik  bahwa berat partikel air yang diatas menekan partikel dibawahnya sehingga membuat tekanan dibawah menjadi lebih besar dari tekanan diatas.

Manfaat ini juga kita rasakan dalam dunia medis. Hampir dari kita semua pernah mendapat perawatan medis di infus ketika di rawat di RS bukan?  Secara awam mungkin kita berfikir kenapa perawat harus repot-repot menggantung botol infus di tempat yang tinggi, tidak di letakkan saja dimeja. Kenapa kita harus menunggu berjam-jam setetes demi setetes cairan infus masuk ketubuh kita, kemudian menggantinya dengan botol infus yang baru? Kenapa tidak dituang saja kedalam gelas diberi irisan jeruk lemon supaya ada rasanya kemudian diminum dengan sedotan? Lebih simple bukan? Tapi, Semua tindakan medis ini diperoleh melalui proses eksperiman, memiliki landasan teori ilmu pengetahuan.

Cairan infus tidak akan mudah masuk kedalam pembuluh darah kita kalau posisi botol infus itu tidak ditinggikan posisinya. Kalau di minum tentunya harus melewati proses pencernaan tubuh dan ini memakan waktu sehingga berbahaya bagi pasien dalam kondisi darurat yang membutuhkan penanganan cepat, disamping efek yang lainnya.

Di arena balap misalnya, angin yang menghambat kendaraan berpengaruh pada laju kendaraan  untuk mencapai top speed .Tapi hal ini justru menguntungkan bagi pesawat terbang.

Mengapa pesawat dengan beban ratusan ton itu bisa terbang? Adanya gesekan atau hambatan udara dengan pesawat yang melaju kencang di landasan mengakibatkan gaya angkat yang membuat pesawat naik keatas. Semakin naik posisi pesawat semakin kecil gesekan hambatan udara, sehingga pesawat terbang bisa melanglangbuana di angkasa.  

Sahabat Taubi,

    Sering sekali tekanan hidup, kesulitan, gesekan- gesekan, serta hambatan yang di alami manusia justru membangkitkan potensi yang ada dalam dirinya, menyadarkannya untuk  mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Nah, kalau kita manusia, yang berjalan dimuka bumi ini bisa berhasil merubah peradaban, mengungkap tabir ilmu pengetahuan yang bermula dari trial dan error; coba-gagal, coba lagi -gagal lagi terus berusaha tanpa rasa putus asa, melalui puluhan, ratusan eksperimen sehingga berhasil, Lantas adakah sama dengan  upaya kita untuk berjalan mengenal  Allah SWT sang Maha Pemberi Kehidupan? Apa usaha yang kita lakukan untuk mengenal Allah? Cukupkah kita hanya melakukan berbagai aktifitas ibadah sebatas takliq tanpa MAU TAHU dan KENAL atau hanya mengutuk hal-hal yang kita anggap buruk? Haruskah kita merasakan manisnya nimat hidup dunia dulu sebagai syarat awal agar kita mau belajar mengenal Allah?

Sahabat Taubi

    Begitu besarnya Rahmat, kasih sayang Allah SWT kepada hambanya dapat kita petik dari kisah perjalanan Nabi Adam AS

Nabi Adam AS adalah contoh manusia pertama yang melakukan kesalahan akibat tipu daya Iblis laknatullah. Kejadian turunnya beliau ke bumi sebagai hukuman tetap di sertai dengan Rahmat dan pertolongan Allah SWT. Allah selalu memberi kesempatan bagi manusia yang belajar dari kesalahan. Sekelas nabi Adam yang hidup di syurga saja bisa di gelincirkan iblis apa lagi kita yang hidup di dunia yang melalaikan.  Apakah Iblis membisikkan, menjanjikan hal- hal yang buruk? justru tipu daya iblis itu berupa janji-janji kebaikan bahkan disertai sumpah dengan nama Allah.

Inilah contoh hal-hal yang terlihat baik namun membawa kesesatan. Kisah sumpah iblis ini menjadi pengulangan sejarah manusia Dimana hari ini, dengan mudahnya banyak manusia bersumpah dengan  nama Allah  SWT sembari meletakkan Al Quran diatas kepalanya dan setelah itu berlomba-lomba melakukan kerusakan di muka bumi. Hal ini dengan mudahnya kita saksikan bahkan menjadi hal yang dianggap biasa,

Lantas bagaimana lagi dengan sisi kebathinan kita yang begitu komplek dan tidak terlihat ini? Ketika kita mengaku mengenal Allah, menyebut- nyebut nama-Nya di lisan, tapi ternyata?? Kosong!/ hampa ! secara sisi kebathinan, bukankah ini munafik? Hidup tapi MATI samalah seperti bangkai yang berjalan dan lebih miris lagi ketika kita mulai berprasangka buruk kepada Allah, dengan kesalahan dan keburukan yang terjadi, seolah-olah Allah tidak berpihak dan berprilaku tidak adil kepada mahluk ciptaan-Nya.  Nauzubillah summa nauzubillah.

Dalam sebuah hadis qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Allah berfirman sebagai berikut:”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan. Adapun bila ia berprasangka buruk kepada-Ku maka dia akan mendapatkan keburukan.” (H.R.Tabrani dan Ibnu Hibban).”

Sahabat Taubi,

    Ingatlah bahwa segala apa yang datang dan pergi yang menghampiri hidup kita, berupa kebaikan maupun keburukan semuanya tidak ada yang luput dan pasti atas kehendak Allah SWT. Sesungguhnya dalam tiap kesalahan itu ada pembelajaran bagi yang memikirnya, memperhatikan proses kejadian dan hikmahnya, maka akan berujung pada ma’rifat atau pengenalan.

Yakinlah bahwa Rahmat dan kasih sayang Allah yang begitu teramat luas sehingga selalu ada kesempatan yang diberikan bagi manusia yang mau dan berusaha untuk mengenali-Nya. Karena sungguh tujuan hidup tidak lain adalah untuk ma’rifat mengenal Allah.  

Dalam sebuah hadits Qudsi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi SAW

عن أنس بن مالك وأبي هريرة رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم فيما يرويه عن ربه عز وجل قال: «إذا تَقَرَّبَ العبدُ إليَّ شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إليه ذِرَاعًا، وإذا تَقَرَّبَ إليَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا، وإذا أتاني يمشي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً


Dari Anas bin Mālik dan Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhumā- dari Nabi -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- sebagaimana yang diriwayatkan dari Tuhannya -'Azza wa Jalla-, Dia berfirman, "Jika seorang hamba mendekati-Ku sejengkal, niscaya Aku mendekatinya satu hasta. Jika dia mendekati-Ku satu hasta, niscaya Aku mendekatinya satu depa. Jika dia mendatangi-Ku dengan berjalan kaki, niscaya Aku mendatanginya dengan berlari kecil."

Marilah kita berusaha mengenali Allah SWT dengan mengambil pelajaran dari kebaikan dan keburukan  tidak hanya dengan menyebut nama-Nya secara lahir dan bathin, tapi juga belajar dan berdiskusi dengan mursyid/ ulama sebagai pewaris baginda Rasulullah SAW, tajalli terbaiknya Allah SWT.

Pembahasan detail materi ini dapat dilihat pada laman Mr Bambang. Ini penyampaian beliau :

 

Referensi penjelasan edisi ini dari TAUTAN enews ini dapat direnungkan/diskusikan dengan mendengar langsung penjelasan dari para guru (bertemu guru langsung!)

Atas semua materi atau informasi pada laman TAUBI ini kepada Allah semua dikembalikan dan pastinya TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ ~ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ 

 

Wassalam

 

TAUBI Jumatan 2024 dst dapat disimak pada TAUBI tv.

Gabung dengan Grup WA Sahabat TAUBI di s.id/567WAG 

TAUTAN Edisi 76Y - Hakikat Istighfar (Bonus 2023)

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2023 di sini

Cek TAUBI Jumatan Tahun 2022 (sejak Juli) di sini



Hubungi Kami


Tausiyah Qolbi - TAUBI
Media Informasi Diskusi Mengenal Allah

Medan | SUMUT, Indonesia

0800 11 000 (dont call this 😊)

Grup : Sahabat TAUBI
Channel 😇 : TAUBI tv

Tausiyah Qolbi - TAUBI
Media informasi bersumber dari kisah perjalanan ruhani para hamba Allah
Mari membaca dengan bijak dan berdiskusi langsung dengan guru/mursyid

Perhatian !!!
Siapapun pembaca bertanggungjawab sendiri atas efek apapun dari setiap artikel TAUBI

Wassalam - الكزهدي





-----

🔺🔺 - Ke Atas