Alfaatiha ayat 7(3)

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

sahabat TAUBI semua    ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ 

 

Bahasan pertama di awal tahun 2023 yaitu " Alfaatiha ayat 7 bagian 3 ".

 

Ketahuilah bahwa apa yang tertulis pada laman #tausiyahqolbi ini membutuhkan penjelasan langsung dari seorang manusia hidup yang disebut Mursyid atau guru yang mengerti tentang zohir dan bathin. Maka wajib sudah bertemu manusia tersebut sebelum membaca materi ini. Baca Peringatan tentang laman TAUBI di SINI.

 

Pada surah Alfaatiha ini, Allah telah meletakkan hal tersirat yang sangat langka (sepertinya belum ada) dijelaskan oleh para ahli agama Islam. Kita mulai bahasannya pada rukun Islam ke 5 yaitu HAJI.

 

Pada ayat ke 7 surah Alfaatiha pada bagian akhir yaitu " Waladdhooolliiin " yang artinya " bukan jalan orang-orang yang sesat ". Tahukah kita siapa yang Allah maksud dengan orang-orang yang sesat pada ayat ini ?

 

Sebelum menjawab, mari kita telusuri tentang ayat ke 7 bagian 3 ini. Inilah bagian yang melambangkan tentang ibadah Haji. Hal ini juga bersesuaian dengan HILAT 1 (silahkan baca) yang harinya adalah Minggu (Ahad) dan sholatnya subuh (2 rakaat). Dari hubungan dengan hikmah sholat (HILAT) beserta rahasia yang ada pada hari minggu dan sholat subuh, maka insya Allah tahulah kita siapa yang Allah sebut sesat.

 

Aktifitas ibadah Haji telah merangkum tentang banyak rahasia pada ayat 7 bagian 3 ini. Dimana menceritakan banyak hal yang semua berujung ma'rifat (pengenalan) pada diri manusia.

 

Haji dari kata bahasa arab "hajj" artinya adalah sengaja. Maka makna secara umum berhaji ke baitullah (dibaca baitulloh = rumah Allah) adalah sengaja pergi ke baitullah. Di dunia tempatnya adalah kota Mekkah dimana terletaknya ka'bah (kiblat sholat seluruh umat Islam). Pada aktifitas haji dapat dilihat secara keseluruhan adalah bergerak/berpindah atau disebut dalam Islam sebagai hijrah.

 

Inilah bermula perjalanan manusia yang Allah sengaja dengan maksud saling mengenal. Allah telah berkehendak (menetapkan) bahwa nabi Adam AS dicipta sebagai manusia pertama yang mengalami hijrah (berpindah) dari alam akhirat (surga) menuju alam dunia fana ini. Beliaulah yang memiliki hakikat ilmu tentang rukun Islam ke 5 ini, yaitu Haji.

 

Tahukah kita dimana posisi baitullah dalam diri?. Ketahuilah ini merupakan dasar beragama dengan konsep berthariqoh. Maka siapa yang paham hal tersirat pada rangkaian ibadah haji, itulah tahapan-tahapan menuju jalan Allah yang lebih rinci.

 

Demikian bahasan ringan tentang rukun Islam ke 5 yaitu haji yang dalam surah Alfaatiha ayat 7 bagian 3. Dimana semua itu menggambarkan kisah nabi Adam AS bersama istrinya, Siti Hawa yang bermula di surga lalu turun ke dunia disebabkan sifat lalai (goflah) sehingga berbuat pelanggaran (sesuatu yang dilarang).


Atas semua materi atau informasi pada laman TAUBI ini kepada Allah semua dikembalikan dan pastinya TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN.

 

Wassalam

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ‎

 

والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ

No comments:
Write comments

Tausiyah Qolbi - TAUBI
Media informasi bersumber dari kisah perjalanan ruhani para hamba Allah
Mari membaca dengan bijak dan berdiskusi langsung dengan guru/mursyid

Perhatian !!!
Siapapun pembaca bertanggungjawab sendiri atas efek apapun dari setiap artikel TAUBI

Wassalam - الكزهدي





-----

🔺🔺 - Ke Atas